Kamis, 19 November 2009

Habis mengajar, mari berdansa...


Di suatu sore, di salah satu rumah di daerah Perumahan Tanah Mas, Semarang...

Tante Ming : "Opo wis iso tho Jok, cah-cah dimelok'ke?" (Apa sudah bisa sih Jok, anak-anak diikutkan?)
Om Joko : "Pada mereka basicnya sama kok... maju aja.. aku yakin mereka bisa... 
Kita : "WWhhhhhaaaattt...?!!!!" (secara serentak) 

Ini adalah kali pertama aku ikutan kompetisi dansa, judulnya "Semarang Open Dance Sport Competition". Kalo Om Joko (Pelatih utama senior kontingen atlit dansa Salatiga-Adik kandungnya Tante Ming) gak bilang begitu,  kita pasti gak akan terjun ke dance floor. Kitanya sempat syok selama kurang lebih tiga hari dengan keputusan ini, melihat kitanya sendiri yang dansanya masih dirasa awur-awuran.. 

Mita, Putri dan Fara
Kompetisi ini sendiri diadakan di Mall Sri Ratu, Semarang. Sejak sepulangnya aku dari KKN (Kuliah Kerja Nyata) & PPL (Praktek Pendidikan Lapangan) yang super duper melelahkan - namun berkesan di Kecamatan Windusari, Kab. Magelang, ujuk-ujuk aku di "tembak" Tante Ming (pelatih dansa kita) buat ikutan kompetisi dansa ini. Batinku berkata' "Habis liat orang macul (memacul/bertani) di sawah, kok langsung di suruh  nari dansa ala Eropa..". Walaupun hanya kelas "Close Jateng" (pesaingnya cuma para pedansa yang mewakili kota-kota di wilayah Jawa Tengah saja), tapi tetep aja buat jantung ini dag-dig dug.. 

Pasanganku, namanya Putri, juga kaget setengah mati dengan keputusan Tante Ming itu. Temenku yang lain, Prast (foto-red), juga  kaget minta ampun. Dia merasa kalo dia yang paling lemah dansanya dibanding sama temen-temen se-kontingen Salatiga yang lain. Eh.. pada akhirnya, kita semua dapat "nomer", alias menang. Fara dan Fufu dapet juara tiga, aku dan Putri dapet juara harapan 1, Vino-Ninez dapet harapan dua, dan Prast menang juga... dapet harapan 3 (Lha kok berurutan!!!). Awalnya ketika nomernya dipanggil, dia gak percaya sampai dipanggil dua kali oleh si pembawa acara... Mas Prast bilang: "Ra Nyongko Aku!" (Gak Kusangka!)... "Hahahahahaha... Lumayanlah... lomba tingkat provinsi je!!", jawabku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar